Ambon-Warga SD Negeri 87 Ambon panik
berhamburan saat gempa bumi dengan magnitudo 6,8 mengguncang Ambon, Maluku. Para
Siswa dan Guru berbondong-bondong keluar dari kelas, berkumpul di halaman Sekolah.
Pantauan Tim Wartawan Cilik SDN 87 Ambon, sebagian besar siswa dan guru yang
keluar dari dalam kelas menangis ketakutan terhadap guncangan yang sangat kuat.
Sejak Pukul 07.30 WIT, Semua
siswa sudah berada di dalam kelas untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar,
pagi itu terlihat cerah dan hening, masing-masing kelas sibuk dengan
aktifitasnya masing-masing, tepat pukul 08.46
WIT, terdengar suara gemuruh yang sangat kuat di dalam ruang kelas, semua warga
sekolah menyadari bahwa telah terjadi gempa bumi, “saat itu kami sedang belajar
Matematika oleh Ibu Iti, tiba-tiba datang bunyi suara yang aneh dari ruang
kelas diikuti dengan goncangan, kami pun lari keluar bersama ibu Itu dalam
keadaan menangis dan berkumpul di halaman sekolah” ungkap salah satu siswa
kelas VI.a Zalfah Ramdhani.
Serentak seluruh warga sekolah berkumpul di halaman sekolah,
dan para orang tua datang menjemput anaknya. Sekolah pun di liburkan, Sekitar
pukul 09.50 WIT, masih terasa ada gempa susulan. Hingga saat ini diketahui
kerusakan akibat gempa di gedung sekolah yaitu terdapat beberapa dinding yang
retak dan kerusakan pada beberapa piala/tropi yang jatuh dari atas lemari.
Hingga berita ini kami publish,
sekolah masih di liburkan sampai tanggal 30 September, karena sebagian besar
siswa masi histeris atas kejadian di kamis pagi, dan hingga saat ini masih
terasa gempa-gempa susulan.
"Gempa magnitudo 6,8 pada 26
September pukul 08:46:45 WIT," dalam pernyataan BMKG melalui akun Twitter
resminya, Lokasi persisnya adalah 3,38 Lintang Selatan, 128,43 Bujur Timur,
atau 40 Kilometer Timur Laut Ambon, Maluku. "Kedalaman 10 Km, tidak
berpotensi tsunami". Gempa ini dirasakan dengan skala MMI V di Ambon,
skala MMI V di Kairatu, MMI II-III di Paso, dan II di Banda.
Warclik_Team, 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar